30 enero 2007

tilpun dan tangisan tengah malam

aku suka sekali idiom yang menggambarkan kegembiraan dengan sebutan seperti kilauan mata seorang perempuan yang sedang jatuh cinta.

begitu bercahaya, bertenaga, siapa bilang perempuan makhluk lemah !

tapi gimana kalo sebaliknya, lagi2 kisah nyata [minggu ini] seorang temen perempuan yang melakukan sedikit kesalahan dalam ujian multiple choice hidupnya.

[semoga ada banyak orang yg dapat belajar dari kesalahan2 ini].

kesalahan pertama; menjatuhkan pilihan, nyaris tanpa observasi dan [maaf] perempuan banget-cuma mengandalkan perasaan, cuma mengandalkan deg2an yang paling kencang yang mana...[g ngerti dia kalo luv itu should b rasionil !]

kesalahan kedua; restu, setelah yakin dengan deg2an-nya yang kencang sekali dengan pria yang dia pilih, dengan sedikit terburu2 akhirnya membuat keputusan untuk segera menikah.

tapi karna terlalu furious, g dapat restu deh, dari salah satu parent karna alasan yang sebenarnya rasionil pula...

kesalahan ketiga; karna kesalahan kedua itu, muncul kesalahan ketiga. keabsahan dan kekuatan didepan hukum negara.

pernikahan tanpa pencatatan resmi dari KUA.

seperti silang sengkarut pesawat yang jatuh dimana2 karna sumbangan kesalahan semua pihak, begitu juga kawan kita ini.

dimulai dari egoisme, nilai2 patriarkhi yang salah tempat dan sifat manipulatif akan hukum2 agama dari "suami"-nya ditambah penyerahan yang terlalu total alias konco wingking-isme dan lagi2 terlalu mengandalkan perasaan dari yang perempuan.

jadilah perempuan itu korban, yang kalo meminjam istilah kaum feminis, korban opresi hegemoni[k] pria.

kalo dah kek gene yang rugi emang selalu pihak perempuan, statusnya menjadi gak jelas mo menuntut hak, ato protes karna yang pria pacaran lagi, "kamu siapa ?, mana buktinya kalo kamu estriku?"

mo bubar -kan dari tadi dah dibilangin 'tlalu mengandalkan perasaan seh'- gak bisa, gak tega, gak kuat.

jadinya, gadis jelas tidak, taken/married-sama sapa?, janda-kapan nikahnya?

[

clock is ticking

what r u waiting

for

nothing

]

[mungkin bisa diberi judul menunggu godot II]

walahu'alam...

d^¿^þ

```rammstein - spieluhr[4.48] rammstein - rein raus[3.13]```

No hay comentarios: